Siapa yang tidak ingin mempunyai bentuk tubuh ideal? Semua pasti mau dan ingin mempunyai bentuk tubuh ideal sehingga mulai melakukan banyak cara seperti olahraga dan diet, sekarang kita akan membahas diet ketogenik secara detail dan lengkap
Sudah siapkah anda melakukan diet ketogonik,kalau sudah siap pasti akan muncul pertanyaan di bawah ini
Apa itu diet ketogenik?
Siapa saja yang boleh melakukan diet ini?
Apa yang harus saya makan saat diet ini?
Bagaimana biar bisa konsisten melakukan diet ini?
Dari mana saya harus mulai diet ini?
Apakah saya cocok untuk diet ini?
Nah, itu tandanya anda sudah mulai memikirkan bentuk tubuh anda
Kita akan bahas diet ketogenik dahulu biar anda tahu apa itu diet ketogonik
Diet ketogenik
Diet ketogenik adalah metode pola diet yang tinggi dengan kuantitas lemak sehat, cukup protein serta kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Apabila normalnya tubuh mengonsumsi lemak hanya berkisar 20-30%, pada metode diet ketogenik ini asupan lemak yang di konsumsi tubuh bisa mencapai 60-70%. Nama ketogenik mengacu pada peningkatan produksi keton di dalam tubuh sebagai hasil dari menjalani diet ini. Keton adalah senyawa yang terbentuk saat metabolisme lemak dan biasanya dikeluarkan melalui urine.
Tujuan dari metode diet ketogenik ini adalah agar terbentuk kadar keton yang tinggi di dalam tubuh (ketosis). Ketosis diyakini dapat membantu mengontrol penurunan berat badan.
Oke sahabat sampai sini kita sudah paham ya apa itu diet ketogenik,
"Iya saya sudah paham, apa itu ketogenik lalu siapa saja yang boleh melakukan diet ketogenik ini?"
Jawaban nya siapa saja boleh melakukan metode diet ketogenik ini, saya akan membaginya menjadi 3
Somatotype endomorph
Tipe bentuk tubuh tipe endomorph besar dan bulat meskipun mereka tidak kelebihan berat badan.
Somatotype mesomorph
Tipe tubuh ini terilhat atletis, kekar, berotot padat dan kuat. Mereka dapat dengan mudah menambah dan mengurangi berat badan.
Somatotype ectomorph
Biasanya orang dengan tipe ini mempunya massa otot yang kecil, sedikit lemak tubuh, dan mereka kurus juga tinggi.
Tapi di sini anda harus memeriksa dahulu kesehatan anda, bila anda memiliki riwayat penyakit di bawah ini atau pernah dan sedang dalam kondisi ini sebaiknya jangan melakukan diet
Riwayat pankreatitis
Penyakit kantung empedu aktif
Gangguan fungsi hati
Gangguan pencernaan lemak
Status gizi buruk
Operasi bypass lambung
Tumor perut
Decreased gastrointestinal motility
Riwayat gagal ginjal
Ibu hamil dan menyusui
"Berarti kalau tipe tubuh saya mesomorph Saya tidak bisa melakukan diet ini dong?"
Bisa, semua tipe bentuk tubuh di atas bisa melakukan metode diet ketogenik ini akan tetapi dari beberapa penelitian dan uji coba riset, metode ini lebih cocok untuk bentuk tubuh endomorph tapi jangan khawatir semua bentuk tubuh bisa juga diet dengan tipe ini walau hasilnya tidak semaksimal tipe endomorph, paham ya sampai di sini
"Lalu apa saja yang harus saya lakukan saat melakukan diet ini?"
Niatkan diri anda untuk benar benar sudah mantap untuk melakukan metode diet ketogenik ini.
"Apa yang harus saya lakukan untuk memulai diet ketogenik ini?"
Saya akan rangkum apa saja yang harus dilakukan untuk metode diet ketogenik ini
Diet ketogenik sendiri di bagi menjadi 3 jenis
Standar Ketogenik Diet (SKD): Diet rendah karbo, cukup protein, dan kaya lemak yang porsi umumnya adalah 75% lemak, 20% protein, dan hanya 5% karbo.
Cyclical Ketogenik Diet (CKD): Diet ini gabungan siklus diet keto dan diet kaya karbo, contohnya adalah 5 hari menjalani diet keto lalu 2 hari melakukan konsumsi tinggi karbo.
Targeted Ketogenic Diet (TKD): Diet ini mengizinkan kamu menambahkan karbo saat olahraga.
High-protein Ketogenic Diet (HKD): Diet ini sebetulnya tak jauh beda dengan SKD, dengan tambahan asupan protein yang lebih banyak. Porsi umumnya adalah 60% lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat.
Itulah beberapa jenis metode diet ketogenik sesuaikan dengan kebutuhan tubuh anda sekarang saya akan membahas menu diet ketogenik terlebih dahulu
Apa yang harus di makan dalam menjalankan metode diet ketogenik ini
Daging
Daging dari hewan yang mengonsumsi tumbuhan (bukan biji-bijian), ikan dan seafood liar (bukan dipelihara). Telur, jeroan, dan produk olahan hewan seperti gelatin dan mentega. Hindari daging yang dilapisi tepung-tepungan atau disajikan dengan saus yang mengandung gula atau tepung.
Minyak
Minyak, termasuk yang mengandung lemak jenuh (misalnya minyak kelapa), lemak tak jenuh tunggal (misalnya minyak zaitun), dan omega 3 dari lemak tak jenuh ganda (terutama dari sumber hewani seperti ikan dan seafood)
Sayuran
Sayuran tak berpati, misalnya bayam, selada, kucai, pak choi, asparagus, mentimun, rebung
Buah
alpukat rendah gula dan tinggi lemak sehat, serat dan kalium yang membantu menjaga kadar gula darah.
Minuman
air putih, kopi hitam atau dengan krim (bukan susu) namun tanpa gula, teh atau teh herbal
Lainnya
mayones, mustard, kaldu tulang, acar, makanan fermentasi (misalnya kimchi), rempah dan herba, sari atau parutan lemon atau jeruk nipis, whey protein (hati-hati dengan bahan tambahan, pemanis buatan, hormon, dan lesitin kedelai), protein putih telur
Kita sudah dapat menu menu yang wajib untuk diet ketogenik, kalau begitu biar kalian gampang saya bikinkan daftar menu menu
Menu 1:
Sarapan : Bacon, telur dan tomat.
Makan siang : Salad ayam dengan minyak zaitun dan keju feta.
Makan malam : Salmon dengan asparagus yang dimasak dengan mentega.
Menu 2 :
Sarapan : Ham dan telur dadar keju dengan sayuran.
Makan Siang : Ham dan irisan keju dengan kacang.
Makan Malam : Ikan putih, telur dan bayam yang dimasak dengan minyak kelapa.
Menu 3 :
Sarapan : Telur goreng dengan jamur.
Makan Siang : Burger, keju dan guacamole.
Makan Malam : Steak dan telur dengan sedikit salad.
Menu 4 :
Sarapan : Telur dadar, salsa, paprika, bawang dan rempah-rempah.
Makan Siang : Segenggam kacang dan sebatang seledri degan guacamole dan salsa.
Makan Malam : Ayam yang diisi dengan krim keju, bersama dengan sayur-sayuran.
Menu 5 :
Sarapan : Telur, tomat, kemangi dan telur dadar keju kambing.
Makan Siang : Susu almond, selai kacang, coklat bubuk dan milkshake stevia.
Makan Malam : Bakso, keju cheddar dan sayuran.
Menu 6 :
Sarapan : Yoghurt bebas gula dengan selai kacang dan bubuk coklat.
Makan Siang : Tumis daging yang dimasak dengan minyak kelapa dan sayuran.
Makan Malam : Burger tanpa roti manis, telur dan keju.
Menu 7 :
Sarapan : Milkshake ketogenik
Makan siang : Salad udang dengan minyak zaitun dan alpokat.
Makan Malam : Potongan daging dengan keju parmesan, brokoli dan salad.
Lalu apa saja yang harus di hindari dalam melakukan metode diet ketogenik ini
Nah itulah berbagai tips dan cara melakukan diet ketogenik, bila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar di bawah
Sudah siapkah anda melakukan diet ketogonik,kalau sudah siap pasti akan muncul pertanyaan di bawah ini
Apa itu diet ketogenik?
Siapa saja yang boleh melakukan diet ini?
Apa yang harus saya makan saat diet ini?
Bagaimana biar bisa konsisten melakukan diet ini?
Dari mana saya harus mulai diet ini?
Apakah saya cocok untuk diet ini?
Nah, itu tandanya anda sudah mulai memikirkan bentuk tubuh anda
Kita akan bahas diet ketogenik dahulu biar anda tahu apa itu diet ketogonik
Diet ketogenik
Diet ketogenik adalah metode pola diet yang tinggi dengan kuantitas lemak sehat, cukup protein serta kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Apabila normalnya tubuh mengonsumsi lemak hanya berkisar 20-30%, pada metode diet ketogenik ini asupan lemak yang di konsumsi tubuh bisa mencapai 60-70%. Nama ketogenik mengacu pada peningkatan produksi keton di dalam tubuh sebagai hasil dari menjalani diet ini. Keton adalah senyawa yang terbentuk saat metabolisme lemak dan biasanya dikeluarkan melalui urine.
Tujuan dari metode diet ketogenik ini adalah agar terbentuk kadar keton yang tinggi di dalam tubuh (ketosis). Ketosis diyakini dapat membantu mengontrol penurunan berat badan.
Oke sahabat sampai sini kita sudah paham ya apa itu diet ketogenik,
"Iya saya sudah paham, apa itu ketogenik lalu siapa saja yang boleh melakukan diet ketogenik ini?"
Jawaban nya siapa saja boleh melakukan metode diet ketogenik ini, saya akan membaginya menjadi 3
Somatotype endomorph
Tipe bentuk tubuh tipe endomorph besar dan bulat meskipun mereka tidak kelebihan berat badan.
Somatotype mesomorph
Tipe tubuh ini terilhat atletis, kekar, berotot padat dan kuat. Mereka dapat dengan mudah menambah dan mengurangi berat badan.
Somatotype ectomorph
Biasanya orang dengan tipe ini mempunya massa otot yang kecil, sedikit lemak tubuh, dan mereka kurus juga tinggi.
Tapi di sini anda harus memeriksa dahulu kesehatan anda, bila anda memiliki riwayat penyakit di bawah ini atau pernah dan sedang dalam kondisi ini sebaiknya jangan melakukan diet
Riwayat pankreatitis
Penyakit kantung empedu aktif
Gangguan fungsi hati
Gangguan pencernaan lemak
Status gizi buruk
Operasi bypass lambung
Tumor perut
Decreased gastrointestinal motility
Riwayat gagal ginjal
Ibu hamil dan menyusui
"Berarti kalau tipe tubuh saya mesomorph Saya tidak bisa melakukan diet ini dong?"
Bisa, semua tipe bentuk tubuh di atas bisa melakukan metode diet ketogenik ini akan tetapi dari beberapa penelitian dan uji coba riset, metode ini lebih cocok untuk bentuk tubuh endomorph tapi jangan khawatir semua bentuk tubuh bisa juga diet dengan tipe ini walau hasilnya tidak semaksimal tipe endomorph, paham ya sampai di sini
"Lalu apa saja yang harus saya lakukan saat melakukan diet ini?"
Niatkan diri anda untuk benar benar sudah mantap untuk melakukan metode diet ketogenik ini.
"Apa yang harus saya lakukan untuk memulai diet ketogenik ini?"
Saya akan rangkum apa saja yang harus dilakukan untuk metode diet ketogenik ini
Diet ketogenik sendiri di bagi menjadi 3 jenis
Standar Ketogenik Diet (SKD): Diet rendah karbo, cukup protein, dan kaya lemak yang porsi umumnya adalah 75% lemak, 20% protein, dan hanya 5% karbo.
Cyclical Ketogenik Diet (CKD): Diet ini gabungan siklus diet keto dan diet kaya karbo, contohnya adalah 5 hari menjalani diet keto lalu 2 hari melakukan konsumsi tinggi karbo.
Targeted Ketogenic Diet (TKD): Diet ini mengizinkan kamu menambahkan karbo saat olahraga.
High-protein Ketogenic Diet (HKD): Diet ini sebetulnya tak jauh beda dengan SKD, dengan tambahan asupan protein yang lebih banyak. Porsi umumnya adalah 60% lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat.
Itulah beberapa jenis metode diet ketogenik sesuaikan dengan kebutuhan tubuh anda sekarang saya akan membahas menu diet ketogenik terlebih dahulu
Apa yang harus di makan dalam menjalankan metode diet ketogenik ini
Daging
Daging dari hewan yang mengonsumsi tumbuhan (bukan biji-bijian), ikan dan seafood liar (bukan dipelihara). Telur, jeroan, dan produk olahan hewan seperti gelatin dan mentega. Hindari daging yang dilapisi tepung-tepungan atau disajikan dengan saus yang mengandung gula atau tepung.
Minyak
Minyak, termasuk yang mengandung lemak jenuh (misalnya minyak kelapa), lemak tak jenuh tunggal (misalnya minyak zaitun), dan omega 3 dari lemak tak jenuh ganda (terutama dari sumber hewani seperti ikan dan seafood)
Sayuran
Sayuran tak berpati, misalnya bayam, selada, kucai, pak choi, asparagus, mentimun, rebung
Buah
alpukat rendah gula dan tinggi lemak sehat, serat dan kalium yang membantu menjaga kadar gula darah.
Minuman
air putih, kopi hitam atau dengan krim (bukan susu) namun tanpa gula, teh atau teh herbal
Lainnya
mayones, mustard, kaldu tulang, acar, makanan fermentasi (misalnya kimchi), rempah dan herba, sari atau parutan lemon atau jeruk nipis, whey protein (hati-hati dengan bahan tambahan, pemanis buatan, hormon, dan lesitin kedelai), protein putih telur
Kita sudah dapat menu menu yang wajib untuk diet ketogenik, kalau begitu biar kalian gampang saya bikinkan daftar menu menu
Menu 1:
Sarapan : Bacon, telur dan tomat.
Makan siang : Salad ayam dengan minyak zaitun dan keju feta.
Makan malam : Salmon dengan asparagus yang dimasak dengan mentega.
Menu 2 :
Sarapan : Ham dan telur dadar keju dengan sayuran.
Makan Siang : Ham dan irisan keju dengan kacang.
Makan Malam : Ikan putih, telur dan bayam yang dimasak dengan minyak kelapa.
Menu 3 :
Sarapan : Telur goreng dengan jamur.
Makan Siang : Burger, keju dan guacamole.
Makan Malam : Steak dan telur dengan sedikit salad.
Menu 4 :
Sarapan : Telur dadar, salsa, paprika, bawang dan rempah-rempah.
Makan Siang : Segenggam kacang dan sebatang seledri degan guacamole dan salsa.
Makan Malam : Ayam yang diisi dengan krim keju, bersama dengan sayur-sayuran.
Menu 5 :
Sarapan : Telur, tomat, kemangi dan telur dadar keju kambing.
Makan Siang : Susu almond, selai kacang, coklat bubuk dan milkshake stevia.
Makan Malam : Bakso, keju cheddar dan sayuran.
Menu 6 :
Sarapan : Yoghurt bebas gula dengan selai kacang dan bubuk coklat.
Makan Siang : Tumis daging yang dimasak dengan minyak kelapa dan sayuran.
Makan Malam : Burger tanpa roti manis, telur dan keju.
Menu 7 :
Sarapan : Milkshake ketogenik
Makan siang : Salad udang dengan minyak zaitun dan alpokat.
Makan Malam : Potongan daging dengan keju parmesan, brokoli dan salad.
Lalu apa saja yang harus di hindari dalam melakukan metode diet ketogenik ini
- Susu
- Minuman beralkohol
- Buah tropis (nanas, mangga, pisang, pepaya, dan lain-lain), buah tinggi karbohidrat (misalnya anggur), termasuk jus buah dan buah kering
- Biji-bijian, termasuk gandum, oat, beras, jagung, dan kentang serta produk olahannya (nasi, pasta, roti, biskuit, dan lain-lain.)
- Gula dan pemanis buatan (termasuk es krim, cake, puding, dan soft drink)
- Produk berlabel rendah lemak, rendah karbo, atau tanpa karbo olahan, bukan alami, karena bisa mengandung bahan aditif dan gluten
- Hewan yang diternakkan
- Makanan olahan yang mengandung karagenan, MSG, sulfit
- Minyak yang sudah dimurnikan (refined) seperti minyak bunga matahari, minyak canola, minyak kedelai, dan minyak jagung serta lemak trans seperti margarin
Nah itulah berbagai tips dan cara melakukan diet ketogenik, bila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar di bawah
1 comments so far
Luar biasa, tips diet yang sangat jelas. Semoga dapat dipraktekkan. Hehehe